Friday, February 10, 2017

“THE GREEN PLANE” BOEING 787 DREAMLINER AKHIRNYA MEMBELAH ANGKASA

“THE GREEN PLANE” BOEING 787 DREAMLINER AKHIRNYA MEMBELAH ANGKASA


Pesawat Boeing 787 Dreamliner baru saja membelah langit negeri Matahari Terbit, Jepang   tepatnya pada hari Minggu (25/9) lalu. Setelah tertunda hampir 3 tahun  perusahaan raksasa  Boeing  akhirnya menyerahkan Boeing 787 Dreamliner secara resmi ke perusahaan penerbangan All Nippon Airways (ANA),  Jepang sebagai pelanggan pertama pesawat tersebut.

Untuk selanjutnya pihak ANA akan mulai mengoperasikan pesawat  komersial seharga  US$ 200 juta tersebut pada 26 Oktober 2011. 

Pesawat boeing 787 Dreamliner adalah  produk terbaru yang dimiliki Boeing saat ini dan merupakan pesawat yang memiliki fitur berteknoloy canggih serta memiliki daya efisiensi tinggi baik dalam pembuatan serta pengoperasiannya.

Pesawat Boeing 787 Dreamliner bisa disebut sebagai ‘The Green Plane’ karena memiliki aneka keunggulan yang mampu mengurangi Global Warming Effect sehingga mampu menekan pengrusakan atmosfir  bumi.

Beberapa alasan sehingga pesawat bercat putih dan biru ini disebut sebagai “ The Green Plane” adalah: 
  • Memberikan penghematan bahan bakar sebesar 20 persen dibanding pesawat jet lainnya.
  • Dibanding dengan Airbus A380, boeing 787 Dreamliner  biaya  operasional per “seat-mile” nya lebih rendah 6 persen
  • Pesawat ini jauh lebih ringan karena bahan dasar pesawat hampir 50 persen merupakan kombinasi material serat Carbon dan plastik
  • Mesin pesawat yang dibuat General Electric dan Rolls Royce ini mampu menghemat bahan bakar hingga 20% dan mengurangi emisi gas 20% dibanding pesawat sejenis.
  • Efisiensi pemakaian baut-baut yang semakin berkurang sehingga dapat mengurangi pemakaian material. Pesawat ini hanya memiliki 10.000 lubang baut yang tentunya akan mengurangi biaya perbaikan dan waktu servis pesawat hingga 30%. 
  • Fitur pada kaca jendela pesawat lebih luas dan menggunakan lapisan gel yang bisa bereaksi secara kimiawi untuk membuat jendela bisa terlihat bening atau sebaliknya (gelap) ketika penumpang merasa silau saat terbang.  Tidak seperti pesawat lainnya yang menambahkan alat dalam jendela bisa melindungi penumpang dari cahaya. Dengan demikian pesawat ini bisa menghemat pemakaian material tambahan.
Masih banyak fitur-fitur lainnya seperti desain interior, fasilitas internet, dan penyediaan kelas bisnis yang membuat para penumpang semakin dimanjakan dan merasakan kenyamanan saat terbang.

Hingga saat ini Boeing  telah menerima pesanan 821 pesawat 787 Dreamliner yang tentunya menjadi pesaing t Airbus A350 yang dijadwalkan tuntas 2013 mendatang.  

image: http://foto.vivanews.com/read/1453/27495-penerbangan_perdana_pesawat_boeing_787

Available link for download